TUGAS PROJEK
7
Cari sebuah
SPLDV yang menyatakan model matematika dari masalah nyata yang kamu temui di sekitar mu.uraikan proses
penemuan model matematika tersebut dan selesaikan sebagai pemecahan masalah
tersebut.buat laporan hasil kerjamu dan hasinya presentasikan di kelas.
Sistem
persamaan linear dua variabel, atau sering disingkat sebagai SPLDV, seringkali
digunakan untuk memecahkan permasalahan di sekitar kita. Sebelum kita
mempelajari SPLDV, sebaiknya kita kenal dulu persamaan linear dua variabel.
Perhatikan permasalahan berikut.
Anggita akan
berencana membeli pensil dan bolpoin di suatu toko alat tulis. Ia berencana
akan membeli total sebanyak 5 buah alat tulis. Berapa banyaknya masing-masing
pensil dan bolpoin yang mungkin dibeli oleh Anggita?
Untuk
mendaftar semua kemungkinannya, kita dapat menggunakan tabel seperti berikut.
Permasalahan
di atas dapat dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai berikut.
dengan p
dan b secara berturut-turut merupakan banyaknya pensil dan bolpoin yang
akan dibeli oleh Anggita.
Karena
banyakanya pensil ditambah banyaknya bolpoin adalah 5 buah, maka banyaknya
pensil sama dengan 5 dikurangi banyaknya bolpoin dan demikian juga banyaknya
bolpoin sama dengan 5 dikurangi dengan banyaknya pensil. Atau dengan kata lain,
persamaan p + b = 5 dapat juga dituliskan menjadi bentuk
persamaan berikut.
Berikut ini
beberapa contoh bentuk persamaan linear dua variabel lannya.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Setelah
mengenal persamaan linear dua variabel, selanjutnya kita lanjutkan pembahasan
kita ke SPLDV. Perhatikan permasalahan berikut.
Pergi ke Kantin
Pada saat jam istirahat sekolah, Ana dan Andika bersama-sama pergi ke kantin sekolah. Ana membeli 3 buah pisang goreng dan 2 donat dengan harga seluruhnya Rp 3.500,00. Sedangkan Andika membeli 4 buah pisang goreng dan 2 donat dengan harga seluruhnya Rp 4.000,00. Berapakah harga masing-masing pisang goreng dan donat per buahnya?
Pada saat jam istirahat sekolah, Ana dan Andika bersama-sama pergi ke kantin sekolah. Ana membeli 3 buah pisang goreng dan 2 donat dengan harga seluruhnya Rp 3.500,00. Sedangkan Andika membeli 4 buah pisang goreng dan 2 donat dengan harga seluruhnya Rp 4.000,00. Berapakah harga masing-masing pisang goreng dan donat per buahnya?
Misalkan x
dan y secara berturut-turut merupakan harga satuan pisang goreng dan
donat yang telah dibeli di kantin sekolah tersebut. Karena Ana membeli 3 pisang
goreng dan 2 donat dengan harga seluruhnya Rp 3.500,00, maka kalimat tersebut
dapat dimodelkan ke dalam persamaan,
Sedangkan
Andika membeli 4 buah pisang goreng dan 2 donat dengan harga seluruhnya Rp
4.000,00, maka kalimat tersebut dapat dituliskan ke dalam persamaan,
Persamaan-persamaan
3x + 2x = 3.500 dan 4x + 2y = 4.000 merupakan
persamaan-persamaan yang berhubungan, karena kedua persamaan tersebut memiliki
2 variabel yang sama. Mudahnya, kedua persamaan tersebut dimodelkan dari
transaksi Ana dan Andika ketika mereka berdua membeli dua makanan yang sama di
kantin yang juga sama. Sehingga, transaksi yang dilakukan oleh Ana akan sesuai
dengan transaksi yang dilakukan oleh Andika. Artinya, transaksi mereka berdua
dipengaruhi oleh harga satuan pisang goreng dan donat pada kantin tersebut.
Sehingga, kedua persamaan 3x + 2x = 3.500 dan 4x + 2y
= 4.000 disebut sebagai suatu sistem. Karena sistem tersebut terdiri
dari persamaan-persamaan linear dua variabel, maka sistem tersebut disebut sistem
persamaan linear dua variabel.
Sistem
persamaan linear dua variabel tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Selanjutnya,
dapatkah kita menentukan harga masing-masing pisang goreng dan donat yang telah
dibeli oleh Ana dan Andika? Perhatikan bahwa banyaknya donat yang mereka beli
adalah sama, yaitu 2 buah. Sedangkan banyaknya pisang goreng yang dibeli oleh
Ana lebih sedikit 1 buah daripada yang dibeli oleh Andika. Karena Andika
mengeluarkan uang Rp 4.000,00 untuk membeli semua makanan ringannya, sedangkan
Ana mengeluarkan Rp 500,00 lebih sedikit daripada Andika, maka dengan mudah
kita dapat menyimpulkan bahwa harga pisang gorengnya adalah Rp 500,00 tiap
buahnya.
Apabila
harga pisang goreng tiap buahnya adalah Rp 500,00, maka selanjutnya kita dapat
menentukan harga 1 buah donat dengan menggunakan transaksi Ana atau Andika.
Kali ini kita akan menggunakan transaksi Ana untuk menentukan harga 1 donat.
Sehingga
diperoleh harga satu donat adalah Rp 1.000,00. Apakah jawaban ini benar? Untuk
mengetahui kebenarannya, kita dapat mengujinya ke dalam permasalahan.
Ana membeli
3 pisang goreng dan 2 donat, maka dia harus membayar 3 × 500 + 2 × 1.000 =
1.500 + 2.000 = 3.500. Untuk kasus Ana, harga pisang goreng dan donat memenuhi.
Selanjutnya kita uji juga ke dalam kasusnya Andika. Andika membeli 4 pisang
goreng dan 2 donat, maka dia harus membayar 4 × 500 + 2 × 1.000 = 2.000 + 2.000
= 4.000. Harga satuan pisang goreng dan donat yang telah kita cari ternyata
memenuhi kedua persamaan yang diberikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa x
= 500 dan y = 1.000 merupakan selesaian dari SPLDV tersebut.
Catatan Selesaian dari SPLDV merupakan nilai dua variabel yang memenuhi kedua
persamaan yang terdapat dalam SPLDV tersebut. Apabila nilai dua variabel
tersebut hanya memenuhi salah satu persamaan saja, atau bahkan tidak memenuhi
keduanya, maka nilai variabel-variabel tersebut bukanlah selesaian dari SPLDV
tersebut.
Sebagai
ilustrasi, x = 1.000 dan y = 250 memenuhi persamaan 3x + 2y
= 3.500. Akan tetapi nilai tersebut tidak memenuhi persamaan kedua karena 4 ×
1.000 + 2 × 250 = 4.500 ≠ 4.000. Sehingga x = 1.000 dan y = 250
bukan selesaian dari SPLDV yang terdiri dari persamaan-persamaan 3x + 2y
= 3.500 dan 4x + 2y = 3.500. Semoga bermanfaat, yos3prens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar